LAPORAN PRAKTIKUM AC
“KOMPRESOR TYPE VANE ”
Disusun oleh:
TONGAT NUR FEBRIAN S 07509131004 B1
RENDI NUGROHO 07509131005 B1
PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2008
LAPORAN PRAKTEK AC
KOMPRESOR TYPE VANE
TUJUAN
Setelah melaksanakan praktikum, mahasiswa diharapkan dapat :
Mengidentifikasi kompresor type vane dan komponen-komponenya.
Melepas dan merakit kembali kompresor type vane dengan cara yang benar.
Menjelaskan cara kerja kompresor type vane dan komponen-komponennya
Melakukan pemeriksaan dan mengidentifikasi gangguan dalam kompresor serta cara mengatasinya.
DASAR TEORI
Kompresor merupakan komponen yang sangat penting di dalam sistem AC, kompresor berfungsi sebagai alat untuk menaikkan tekanan refrigerant sebelum masuk ke dalam kondensor. Kompresor berperan penting dalam siklus kerja pendinginan, karena apabila kompresor tidak optimal maka proses pendinginan kurang maksimal. Dalam perkembangan teknologi sekarang ini, banyak ditemukan berbagai macam kompresor untuk peningkatan kerja system AC salah satunya ialah kompresor type vane
DATA PRAKTEK
Gambar komponen utama
Gambar 1. Kompresor type vane
Gambar 2. front cover Gambar 3. stator
Gambar 4. rotor Gambar 5. tutup stator belakang
Gambar 6. filter
Kondisi Komponen
Dari pengamatan objek pada saat praktikum didapat data-data sebagai berikut :
-
No.
Komponen
Kondisi
1
Rotor vane
Aus
2
Stator vane
Kurang baik
3
Filter
Kurang baik
4
Magnet
Penyok
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Fungsi Komponen
Kompresor tipe vane terdiri dari beberapa komponen yaitu :
Rotor berfungsi untuk tempat vane yang akan menghantarkan refrigerant untuk dikompresi.
Stator fungsinya untuk tempat berputarnya rotor dan vane dalam satu ruang.
Katup hisap berfungsi sebagai lubang masuk refrigerant yang akan dikompresikan.
Katup tekan berfungsi untuk lubang keluarnya refrigerant yang telah dikompresi.
Filter berfungsi untuk menyaring kotoran yang ikut masuk bersama refrigerant.
Analisis Kondisi Komponen
Dari hasil pengamatan objek praktikum AC type kompresor type vane, yaitu adanya sedikit masalah tentang rotor vane yang sudah aus yang seharusnya tidak aus karena akan mempengaruhi proses pemasukan dan pengisapan refrigerant. untuk mengatasi hal tersebut ganti rotor vane. Dan untuk komponen yang lain perlu adanya perbaikan.
Cara Kerja Unit
Pada saat pully berputar oleh mesin maka rotor juga ikut berputar. Sehingga refrigerant terhisap masuk melalui lubang Suction. Kemudian refrigerant masuk keruang tekanan rendah. Refrigerant masuk kelubang ditutup stator depan menuju lubang stator. Saat ruangan diruang stator melebar, refrigerant akan terhisap. Dan kebalikannya jika pada saat ruang stator menyempit maka refrigerant akan terhisap. Refrigerant ini mendorong katup tekan menuju kefilter untuk disaring kotoran-kotoran yang ikut masuk kekompresor. Setelah itu refrigerant keluar keruangan tekanan tinggi dan keluar melalui lubang discharge.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa untuk komponen-komponen ini butuh perbaikan Hal ini untuk mencegah kerusakan-kerusakan yang lebih fatal agar kerja dari system AC ini dapat bekerja secara maksimal. Pada kompresor tipe ini, refrigerant akan lebih bersih karena refrigerant tidak hanya disaring di receiver tetapi juga disaring di dalam kompresor.